SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENGANTAR
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin dan memajemukan daya piker manusia. Perkembangangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk menguasaai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analisisi, sitematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerjasama, pengenalan terhadap berbagai bentuk pecahan sangat diperlukan oleh siswa sekolah dasar. Pecahan dapat membantu siswa menerapkan pada perhitungan praktis sehari-hari.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram dan media lain.
Pengenalan terhadap materi pecahan diperlukan oleh siswa sekolah dasar. Materi pecahan terdiri dari sub konsep membagi pecahan biasa, campuran, dan cacah, serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan. Kedua konsep diatas akan dibahas pada pembelajaran matematika nantinya. Dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pecahan dapat diselesaikan dengan menggunakan beberapa strategi yakni dengan menggunakan benda-benda konkrit. Selain itu guru harus menggunakan pendekatan yang sesuai agar siswa dapat menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran materi membagi pecahan dilengkapi perangkat pembelajaran yang diharapkan mampu menumbuhkan baik kemampuan kognitif siswa, keterampilan proses siswa, dan keterampilan sosial siswa. Perangkat pembelajaran yang dimaksud meliputi RPP yang di dalamnya dirumuskan indikator dan tujuan pembelajaran spesifik yang ingin dicapai dalam proses dan setelah pembelajaran langsung, LKS yang dilengkapi dengan kunci jawaban yang digunakan guru dalam pembelajaran untuk membantu siswa dalam mengkonstruk konsep, Lembar Penilaian (LP) yang dilengkapi dengan kisi-kisi LP dan kunci/rambu penilaian LP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. KOMPETENSI DASAR
5.3. Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan
C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Produk
• Membagi bilangan pecahan dengan bilangan pecahan
• Membagi pecahan biasa dengan pecahan campuran
b. Proses
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENGANTAR
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin dan memajemukan daya piker manusia. Perkembangangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk menguasaai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analisisi, sitematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerjasama, pengenalan terhadap berbagai bentuk pecahan sangat diperlukan oleh siswa sekolah dasar. Pecahan dapat membantu siswa menerapkan pada perhitungan praktis sehari-hari.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram dan media lain.
Pengenalan terhadap materi pecahan diperlukan oleh siswa sekolah dasar. Materi pecahan terdiri dari sub konsep membagi pecahan biasa, campuran, dan cacah, serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan. Kedua konsep diatas akan dibahas pada pembelajaran matematika nantinya. Dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pecahan dapat diselesaikan dengan menggunakan beberapa strategi yakni dengan menggunakan benda-benda konkrit. Selain itu guru harus menggunakan pendekatan yang sesuai agar siswa dapat menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran materi membagi pecahan dilengkapi perangkat pembelajaran yang diharapkan mampu menumbuhkan baik kemampuan kognitif siswa, keterampilan proses siswa, dan keterampilan sosial siswa. Perangkat pembelajaran yang dimaksud meliputi RPP yang di dalamnya dirumuskan indikator dan tujuan pembelajaran spesifik yang ingin dicapai dalam proses dan setelah pembelajaran langsung, LKS yang dilengkapi dengan kunci jawaban yang digunakan guru dalam pembelajaran untuk membantu siswa dalam mengkonstruk konsep, Lembar Penilaian (LP) yang dilengkapi dengan kisi-kisi LP dan kunci/rambu penilaian LP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. KOMPETENSI DASAR
5.3. Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan
C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Produk
• Membagi bilangan pecahan dengan bilangan pecahan
• Membagi pecahan biasa dengan pecahan campuran
b. Proses
Mendengarkan penjelasan, berlatih, berdiskusi, dan tanya jawab mengenai masalah yang berkaitan dengan pembagian berbagai bentuk pecahan
2. Psikomotor
Terampil dalam membagi berbagai bentuk bilangan pecahan
3. Afektif
a. Karakter
• Percaya diri dan berani tampil dalam menyelesaikan contoh soal mengenai pembagian pecahan
• Disiplin dalam mengerjakan tugas
b. Keterampilan Sosial
Menjadi pendengar yang baik, menghargai pendapat, melakukan komunikasi meliputi persentase, bertanya dan berpendapat
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kognitif
a. Proses
• Siswa dapat membagi bilangan pecahan dengan bilangan pecahan
• Siswa dapat membagi pecahan biasa dengan pecahan campuran
b. Produk
Siswa dapat membagi berbagai bentuk bilangan pecahan baik pecahan biasa dengan biasa, pecahan biasa dengan pecahan campuran, dan pecahan biasa dengan bilangan cacah
2. Psikomotor
Siswa dapat terampil dalam membagi berbagai bentuk bilangan pecahan
3. Afektif
a. Karakter
• Siswa dapat percaya diri dan berani tampil dalam menyelesaikan contoh soal mengenai pembagian pecahan
• Siswa dapat disiplin dalam mengerjakan tugas
b. Keterampilan Sosial
Siswa dapat menjadi pendengar yang baik, menghargai pendapat, melakukan komunikasi meliputi persentase, bertanya dan berpendapat
E. MATERI AJAR
Membagi berbagai bentuk bilangan pecahan
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : Pemecahan Masalah
2. Metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan
G. SUMBER/ MEDIA PEMBELAJARAN
1. Sumber
a. KTSP 2006
b. Matematika 5, BSE, RJ. Soenarjo, 2008, Pusat Perbukuan Nasional Jakarta
2. Media
• Gambar bertuliskan cara membagi berbagai bentuk bilangan pecahan (LCD)
• LKS
H. PROSES PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (±10 menit)
a. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa dan berdoa bersama
b. Mengadakan skemata awal (apersepsi) dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dan akan diajarkan
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran sambil memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari materi yang disampaikan
2. Kegiatan Inti (±45 menit)
a. Melakukan tanya jawab dengan siswa sejauh mana siswa menguasai konsep yang akan diajarkan
b. Guru menyajikan informasi dengan sehubungan dengan materi yang diajarkan
c. Guru memperkenalkan cara membagi berbabagi bentuk pecahan
d. Guru memberikan contoh lain dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan membagi berbagai bentuk pecahan
e. Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok kecil untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan membagi berbagai bentuk pecahan yang diberikan dalam bentuk LKS
f. Guru membimbing setiap kelompok dalam menyelesaikan tugas-tugasnya apabila ada yang mengalami kesulitan
g. Setiap kelompok masing-masing mewakili anggotanya untuk maju ke depan mengerjakan di papan tulis dan kelompok yang lain memperhatikan, dan bertanya jika ada yang kurang dipahami
h. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jika masih ada yang belum dimengerti
i. Guru memberikan penghargaan secara verbal kepada kelompok yang aktif dan megerjakan semua soal-soal dengan benar
3. Kegiatan Penutup (±15 menit)
a. Guru meninjau kembali materi pelajaran dan mengarahkan siswa untuk menarik suatu kesimpulan materi pelajaran
b. Guru mengadakan evaluasi
c. Guru mengadakan tindak lanjut
d. Guru memberikan motivasi dan saran berupa arahan kepada siswa agar selalu rajin belajar baik disekolah maupun di lingkungan rumah.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan Unjuk kerja
3. Instrumen : terlampir
4. Kunci jawaban : terlampir
5. Pedoman pengskoran : terlampir
Parepare, 20 Januari 2012
2. Psikomotor
Terampil dalam membagi berbagai bentuk bilangan pecahan
3. Afektif
a. Karakter
• Percaya diri dan berani tampil dalam menyelesaikan contoh soal mengenai pembagian pecahan
• Disiplin dalam mengerjakan tugas
b. Keterampilan Sosial
Menjadi pendengar yang baik, menghargai pendapat, melakukan komunikasi meliputi persentase, bertanya dan berpendapat
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kognitif
a. Proses
• Siswa dapat membagi bilangan pecahan dengan bilangan pecahan
• Siswa dapat membagi pecahan biasa dengan pecahan campuran
b. Produk
Siswa dapat membagi berbagai bentuk bilangan pecahan baik pecahan biasa dengan biasa, pecahan biasa dengan pecahan campuran, dan pecahan biasa dengan bilangan cacah
2. Psikomotor
Siswa dapat terampil dalam membagi berbagai bentuk bilangan pecahan
3. Afektif
a. Karakter
• Siswa dapat percaya diri dan berani tampil dalam menyelesaikan contoh soal mengenai pembagian pecahan
• Siswa dapat disiplin dalam mengerjakan tugas
b. Keterampilan Sosial
Siswa dapat menjadi pendengar yang baik, menghargai pendapat, melakukan komunikasi meliputi persentase, bertanya dan berpendapat
E. MATERI AJAR
Membagi berbagai bentuk bilangan pecahan
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : Pemecahan Masalah
2. Metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan
G. SUMBER/ MEDIA PEMBELAJARAN
1. Sumber
a. KTSP 2006
b. Matematika 5, BSE, RJ. Soenarjo, 2008, Pusat Perbukuan Nasional Jakarta
2. Media
• Gambar bertuliskan cara membagi berbagai bentuk bilangan pecahan (LCD)
• LKS
H. PROSES PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (±10 menit)
a. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa dan berdoa bersama
b. Mengadakan skemata awal (apersepsi) dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dan akan diajarkan
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran sambil memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari materi yang disampaikan
2. Kegiatan Inti (±45 menit)
a. Melakukan tanya jawab dengan siswa sejauh mana siswa menguasai konsep yang akan diajarkan
b. Guru menyajikan informasi dengan sehubungan dengan materi yang diajarkan
c. Guru memperkenalkan cara membagi berbabagi bentuk pecahan
d. Guru memberikan contoh lain dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan membagi berbagai bentuk pecahan
e. Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok kecil untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan membagi berbagai bentuk pecahan yang diberikan dalam bentuk LKS
f. Guru membimbing setiap kelompok dalam menyelesaikan tugas-tugasnya apabila ada yang mengalami kesulitan
g. Setiap kelompok masing-masing mewakili anggotanya untuk maju ke depan mengerjakan di papan tulis dan kelompok yang lain memperhatikan, dan bertanya jika ada yang kurang dipahami
h. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jika masih ada yang belum dimengerti
i. Guru memberikan penghargaan secara verbal kepada kelompok yang aktif dan megerjakan semua soal-soal dengan benar
3. Kegiatan Penutup (±15 menit)
a. Guru meninjau kembali materi pelajaran dan mengarahkan siswa untuk menarik suatu kesimpulan materi pelajaran
b. Guru mengadakan evaluasi
c. Guru mengadakan tindak lanjut
d. Guru memberikan motivasi dan saran berupa arahan kepada siswa agar selalu rajin belajar baik disekolah maupun di lingkungan rumah.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan Unjuk kerja
3. Instrumen : terlampir
4. Kunci jawaban : terlampir
5. Pedoman pengskoran : terlampir
Parepare, 20 Januari 2012
Praktikan
M A W A R D I, S.Pd
M A W A R D I, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar